Cara Membuat Tape Ketan Khas Kuningan Semanis Madu

Membuat tape ketan semanis madu sebenarnya tidak memerlukan banyak teknik yang rumit, karena yang paling penting dalam proses pembuatannya adalah menjaga kebersihan bahan dengan mencucinya sebersih mungkin. Hal ini akan menghindarkan dari hasil tape cepat basi menjadi lebih awet dengan rasa yang manis, semanis madu.

Membuat tape ketan khas Kuningan memerlukan beras ketan putih. Untuk menghasilkan warna hijau dapat menggunakan ekstrak daun suji atau pandan agar lebih alami atau dapat juga menggunakan sedikit pewarna makanan bila sulit mendapatkan daun suji. Namun jika ingin original maka tidak memerlukan daun pandan atau suji dan pewarna makanan.

Peuyeum Kuningan 

Baiklah, langsung saja pada proses pembuatan tape ketan anti gagal khas Kuningan. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan ketan putih, cuci bersih. Cara mencuci ketan hingga bersih jangan terburu-buru. Pelan saja diaduknya agar ketan tidak banyak terkikis. Ganti air hingga air menjadi bening. Ketan dimasak setengah matang, kemudian masukan perasan air suji atau pandan untuk pewarna hijau. Kemudian dilanjutkan proses memasak hingga matang sempurna. Dalam keadaan dingin, masukan ragi tape dan pastikan ragi tercampur rata. Setelah itu simpan ditempat yang sejuk. Jangan dibuka sampai 4 hari. Jangan pula diintip, ini akan membuat proses pembuatan tape ketan atau peuyeum Kuningan gagal.

Jika ingin dibuat dalam daun jambu, agar mudah dalam menyajikan dan mengkonsumsinya nanti, pengemasa, satu sendok ditaruh di atas daun jambu yang telah dibersihkan. Usahakan tidak tersisa sedikitpun air di atas daun jambu. Bungkus tape menggunakan daun jambu dan susun di dalam ember plastik hitam. Setelah penuh, tutup rapat dan usahakan tidak ada sedikit pun udara yang dapat melalui celah penutup. Tunggu 4 hari hingga tape ketan siap di konsumsi. Pada proses penyimpanan, hindarkan dari cahaya matahari langsung.

Berikut bahan-bahan yang disiapkan untuk membuat tape ketan khas kuningan semanis madu.
Bahan:

1. 1 kg beras ketan putih
2. 600 ml air ekstrak daun suji atau pandan
3. 1 butir ragi tape yang dihaluskan
4. Daun pisang sebagai alas, atau daun jambu untuk bungkus kecil
5. Ember plastik dengan penutup atau dapat menggunakan plastik kemasan

Cara Membuat Tape Ketan Khas Kuningan

1. Cuci ketan hingga bersih, rendam sekitar 3 jam, kemudian tiriskan hingga kering
2. Masak ketan kira-kira 30 menit (setengah matang)
3. Panaskan air daun suji atau pandan dalam panci. Angkat dan tuangkan ke dalam ketan setengah matang, aduk hingga merata.
4. Kukus lagi ketan hingga matang, butuh waktu 15 hingga 20 menit dengan api sedang.
5. Angkat dan dinginkan. Pastikan tempat penyimpanan atau ruangannya bersih. 
6. Setelah dingin, hamparkan di atas alas daun atau nampan.
7. Taburi ragi hingga merata. Kemas ke dalam wadah. Atau bungkus menggunakna daun jambu.
8. Taruh di dalam ember plastik hitam atau plastik kemasan.
9. Tutup rapat. Harus benar-benar rapat hingga tidak ada celah yang dapat membuat udara masuk tempat penyimpanan.
10. Diamkan selama 4 hari dan tape ketan siap disajikan.

Lihat juga: Cara membuat lepet ketan isi kacang 

Sebagai informasi tambahan, tape ketan atau dikenal juga peuyeum ketan sebagai oleh-oleh khas Kuningan di jual di banyak tempat sepanjang jalur Kuningan arah Cirebon - Cikijing. Harganya bervariasi, namun sebagai gambaran, rata-rata tape ketan ini dijual dalam kemasa ember hitam isi 80 denan harga Rp 60.000,- atau Rp 70.000,- untuk isi 100. Ada kemasan ekonomis juga dalam wadah kecil yang berisi kurang dari 10 dengan harga kurang dari Rp 10.000,- dengan berbagai merek. Yang mana yang paling nikmat? Saya lebih suka yang madu. Tapi semua kembali pada selera masing-masing.